Content Writing: Pengertian, Manfaat, dan Templat Siap Pakai
Senin, 24 Maret 2025 19:20 WIBContent writing atau penulisan konten adalah proses menulis, editing, dan membuat materi tertulis untuk konten di berbagai platform.
Content writing atau penulisan konten adalah proses menulis, editing, dan membuat materi tertulis untuk konten di berbagai platform baik digital maupun cetak. Hal ini bertujuan menyampaikan informasi, mempengaruhi, dan menghibur audiens. Adapun jenis-jenis content writing yaitu script video, caption media sosial, artikel blog, copywriting, press release, dan SEO writing, bahkan hingga materi pemasaran yang menggunakan penulisan.
Dari banyaknya manfaat serta tujuan content writing, tidak sedikit orang masing bingung bagaimana memulainya. Padahal content writing sangat penting bukan hanya untuk bisnis namun juga personal branding. Untuk kamu yang ingin membangun personal branding melalui content writing berikut templat yang bisa kamu gunakan:
Judul yang menarik dan relevan
Buatlah judul yang menarik dan menggambarkan inti konten
Contoh: “Menulis Itu Bakat atau Skill? Ini Pengalaman ku”
Hook
Hook adalah kalimat awal atau pembuka yang menarik perhatian, bisa berupa pernyataan, pertanyaan, atau lainnya.
Contoh: “Dulu, aku hanya menulis di buku harian. Sekarang, aku dibayar untuk menulis. Gimana caranya?
Konteks
Konteks adalah masalah atau latar belakang yang menceritakan tantangan awal dan bagaimana kamu memulai membangun personal branding.
Contoh: “Tidak sedikit orang berpikir jadi penulis itu sulit karena harus punya bakat. Padahal, yang lebih penting adalah terus berlatih dan konsistensi. Aku pun mulai dari nol.”
Value
Value adalah sesuatu yang bisa didapat atau dipelajari oleh audiens dari konten kita. Misal, membagikan pengalaman, strategi, atau tips membangun personal branding.
Contoh: “Berikut tips personal branding jika kamu ingin dikenal sebagai penulis. Pertama, tentukan niche (Apakah menulis fiksi, nonfiksi, copywriting, atau jurnalistik?). Kedua, bangun portofolio (Buatlah blog atau konsisten unggah di LinkedIn). Ketiga, gunakan media sosial untuk sharing pengalaman, karya terbaik, atau lainnya. Keempat, bergabung dengan komunitas untuk networking dengan sesama penulis untuk peluang baru.
Call to Action (CTA)
Call to action adalah ajakan agar audiens berinteraksi dengan kita atau supaya audiens melakukan tindakan. Bagian ini bisa berisi insight maupun motivasi agar audiens terinspirasi.
Contoh: “Menulis bukan soal bakat tapi soal kemauan dan kebiasaan yang dibuat konsisten. Mulailah dari satu paragraf atau satu karya setiap harinya, dan lihat bagaimana kamu berkembang dengan tulisanmu.”
Template di atas bisa kamu sesuaikan tergantung kamu ingin dipersonalisasi sebagai siapa oleh audiens. Mungkin tambahan tips, bisa menggunakan storytelling agar lebih menarik, posting konsisten untuk membangun audiens, buat ciri khas dirimu, sesuaikan gaya bahasa dengan platform dan audiens.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Content Writing: Pengertian, Manfaat, dan Templat Siap Pakai
Senin, 24 Maret 2025 19:20 WIBMasalah dan Strategi Kampanye Promosi Multimedia dalam Film Late Night
Selasa, 4 Maret 2025 07:18 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler